Pada pertengahan tahun 1940-an di Australia, seorang anak yatim piatu Aborigin berusia sembilan tahun yang tidak disebutkan namanya ditangkap oleh polisi dan dibawa ke sebuah biara terpencil untuk anak laki-laki Pribumi.
Biara tersebut tampaknya dijalankan oleh seorang pendeta laki-laki, yang sebenarnya telah meninggal selama setahun, tanpa ada yang mengetahui penyebabnya. Biarawati utama, Suster Eileen mengaku kepada orang luar bahwa pendeta tersebut masih hidup, dan memalsukan surat untuk menciptakan kesan ini. Eileen didukung dalam pekerjaan dan penipuannya oleh dua individu Pribumi, seorang biarawati yang dipanggil dengan julukan “Suster Ibu” dan seorang laki-laki bernama George. Meskipun masa-masa sulit, para biarawati peduli terhadap anak-anak tersebut dan berkeinginan untuk melindungi mereka melalui ajaran Kristen dan berbagi pekerjaan manual. Anak laki-laki lainnya tidak diberikan pengetahuan apa pun tentang nilai-nilai, bahasa, atau praktik masyarakat adat. Nasib akhir mereka adalah terpaksa meninggalkan rumah mereka lebih awal dan dipekerjakan sebagai buruh tani. Kisah sangat menarik dan seru sekali. Langsung saja streaming pada link di bawah ini.
%20poster.jpg)
0 Komentar:
Posting Komentar